- Tang crimping.
- Kabel UTP, dengan panjang secukupnya.
- Connector RJ-45, minimal 4 buah.
- Hub atau lebih disarankan menggunakan Switch, dengan jumlah port disesuaikan dengan jumlah komputer (ada 5 port,8 port, dst).
- NIC (Network Interface Card) pada tiap komputer yang akan dijaringkan. Instalasi NIC pada komputer
Tahap ini mungkin bisa Anda lewati jika komputer Anda sudah memiliki NIC terintegrasi dengan motherboard. Bagi Anda yang tidak terbiasa memasang perangkat keras komputer, lebih disarankan meminta bantuan teknisi atau yang lebih ahli.
Pemasangan NIC cukup ditancapkan pada slot kosong di motherboard. Pastikan NIC terpasang dengan benar agar dapat bekerja. Hidupkan komputer, jika Windows mendeteksi adanya perangkat keras baru, berarti Anda berhasil. Installah driver NIC yang dibutuhkan. Setelah proses instalasi driver, buka System properties, tekan tombol bergambar windows dan tombol pause bersamaan, atau melalui Start > Control Panel > System (lihat gambar ikon yang dilingkar merah).
Gambar ikon System pada window Control Panel.
Jika tampilan Control Panel Anda berbeda, pada navigasi di sisi kanan (seperti terlihat pada gambar dibawah), klik Switch to Classic View.
Gambar navigasi di sisi kanan pada window Control Panel.
Setelah window System Properties muncul, seperti terlihat pada gambar, kemudian klik pada tab Hardware (yang dilingkar biru pada gambar dibawah),
Gambar System Propertis
kemudian arahkan ke tombol Device Manager kemudian klik.(yang dilingkar biru pada gambar dibawah)
Gambar tab Hardware pada System Properties.
Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah. NIC yang terinstall dengan benar, dapat dilihat pada item Network adapters.
Gambar NIC telah terinstall dengan benar.
Jika Windows Anda belum mendeteksi, kemungkinan NIC belum terpasang dengan benar atau driver NIC belum di install. Jika masih tidak bisa, Anda perlu memanggil teknisi komputer.
0 komentar:
Posting Komentar